Senin, 31 Agustus 2015

Jikalau Tak Jarang dr rochelle skin expert Berantem, Apa Berarti Nggak Pas

Jikalau Tak Jarang dr rochelle skin expert Berantem, Apa Berarti Nggak Pas

“Kamu tuh egois.
Kamu nggak pernah ngerti perasaan aku.
Aku capek sama kelakuan kamu.
Kamu tu nggak care.
 Mana bukti cinta kamu? Cuma factor sepeleh aja mau diributin.
Bisa nggak sih kamu on time? Aku nggak tahu lagi seluruh ini harus bagaimanakah.”
banyak sekali masalah yang akan muncul dalam sebuah hubungan.
Bisa Saja kamu merasa stress atau malah berpikir yang negatif berkenaan pasangan kamu.
dr rochelle skin expert


Kamu lelah dgn pertengkarang ini dan mungkin saja saja berpikir untuk mengakhiri jalinan ini agar seluruh masalah selesai.
Coba mempertimbangkan lagi dgn beberapa hal ini.

 1. Apa Tujuan Awal Kalian Pacaran
 Cinta? Apakah itu cinta yang utk kamu mau terima atau nembak ia. Pasti nembak atau nerima dirinya alasannya lantaran kalian menyukai sama dia atau minimal ada ketertarikkan sama dirinya. Jika ternyata dari awal kalian pacaran bukan atas dasar cinta, bisa jadi bisa jadi seandainya kalian nggak tepat.

 2. Bagaimana kesan selagi pacaran?
 Apakah dari awal si beliau buat kamu nyaman? Apakah si beliau menghargai dan menyanyangi kamu? Apakah sampe titik terakhir kalian berantem si dirinya tetap berupaya buat memperbaikinya?

 3. Lihat Perbedaan Masa Pacaran Awal dan Kala Ini
Tak Sedikit pasangan kepada awalnya begitu mesra. Mereka masih memaklumi dan menutupi beraneka ragam macam kekurangan masing-masing. Tetapi saksikan dgn trick apa perbedaan masa pacaran awal dengan saat ini. Apakah si beliau minimal masih sanggup bersikap seperti awal pacaran meski jarang.

 4. Setiap Interaksi Pasti Akan Ada Masalah
Setiap hubungan yang dijalani pasti ada masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah besar. Seluruh itu hanya proses. Jikalau tak sedikit masalah, apalagi tentang tuntutan dan kekurangan masing-masing, berarti kamu dan si si sayang saling perhatian. Malah jika si sayang kamu menganggap semua kayak “it’s okay” dan tidak banyak menuntut, perlu kamu curigai, apakah dia terus sayang sama kamu, atau ia nggak peduli sama sekali sama kamu.

 5. Tulis Momen dan Kebaikan si Dia dan Bandingkan antara Kebaikkan dan Kekurangannya
Kamu akan menulis daftar menyangkut kebaikkan dan keburukkan si beliau. Bila nyatanya kebaikkan dirinya masih lebih banyak, pertimbangin lagi deh. Jangan Sampai Hingga karena kesalahan sesaat kamu gegabah sama si ia.

 6. Bayangkan, dengan cara apa Jika Kamu Putus Sama dia
 Terakhir, mencoba bayangkan dalam pikiranmu. Ambil diwaktu sejenak. Bayangkan dengan cara apa seandainya kamu putus sama beliau. Jangan Sampai pikirkan mengenai fasilitas yang bakal hilang dari anda(antar jemput, makan, dll). Tapi bayangkan apakah kamu sudah siap untuk benar-benar tidak memperhatikan beliau lagi. Apakah kamu siap utk nggak ngucapin good morning atau good night sama dirinya lagi. Apakah kamu siap utk nggak kasih kado di kala ulang tahun atau anniversarry?

Semoga ketentuan yang kamu ambil sesuai harapan ya.

Jika Tak Jarang Berantem, Apa Berarti Nggak Tepat

“Kamu tuh egois.
Kamu nggak pernah ngerti perasaan aku.
Aku capek sama kelakuan kamu.
Kamu tu nggak care.
 Mana bukti cinta kamu? Cuma elemen sepeleh aja mau diributin.
Bisa nggak sih kamu on time? Aku nggak tahu lagi seluruh ini harus macam mana.”
Tak Sedikit sekali masalah yang mampu muncul dalam satu buah pertalian.
Mampu Saja kamu merasa stress atau malah berpikir yang negatif berkaitan pasangan kamu.
Kamu lelah dgn pertengkarang ini dan kemungkinan berpikir buat mengakhiri jalinan ini agar seluruh masalah selesai.
Mencoba memperhitungkan lagi dengan beberapa perihal ini.

 1. Apa Tujuan Awal Kalian Pacaran
 Cinta? Apakah itu cinta yang buat kamu mau terima atau nembak dirinya. Pasti nembak atau nerima beliau alasannya dikarenakan kalian menyukai sama dia atau minimal ada ketertarikkan sama ia. Jikalau nyata-nyatanya dari awal kalian pacaran bukan atas dasar cinta, mungkin saja akan jadi kalau kalian nggak sesuai.

 2. Bagaimana kesan selagi pacaran?
 Apakah dari awal si dia buat kamu nyaman? Apakah si beliau menghargai dan menyanyangi kamu? Apakah sampe titik terakhir kalian berantem si dia tetap mengupayakan utk memperbaikinya?

 3. Tonton Perbedaan Musim Pacaran Awal dan kini
banyak pasangan pada awalnya begitu mesra. Mereka masih memaklumi dan menutupi bermacam macam kekurangan masing-masing. Tetapi lihat gimana perbedaan musim pacaran awal dengan sekarang. Apakah si dirinya minimal konsisten sanggup bersikap seperti awal pacaran walaupun jarang.

 4. Setiap Jalinan Pasti Dapat Ada Masalah
Setiap hubungan yang dijalani pasti ada masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah besar. Seluruhnya itu hanya proses. Jikalau banyak masalah, apalagi tentang tuntutan dan kekurangan masing-masing, berarti kamu dan si si sayang saling perhatian. Malah kalau si sayang kamu beranggapan semua kayak “it’s okay” dan tidak banyak menuntut, perlu kamu curigai, apakah dirinya masih sayang sama kamu, atau ia nggak peduli sama sekali sama kamu.

 5. Tulis Momen dan Kebaikan si Dia dan Bandingkan antara Kebaikkan dan Kekurangannya
Kamu bisa menulis daftar tentang kebaikkan dan keburukkan si beliau. Bila nyata-nyatanya kebaikkan dia masih lebih banyak, pertimbangin lagi deh. Jangan Sampai karena kesalahan sesaat kamu gegabah sama si dia.

 6. Bayangkan, Gimana Kalau Kamu Putus Sama dirinya
 Terakhir, coba bayangkan dalam pikiranmu. Ambil dikala sejenak. Bayangkan gimana bila kamu putus sama dia. Janganlah Hingga pikirkan tentang fasilitas yang bakal hilang dari kamu(antar jemput, makan, dll). Namun bayangkan apakah kamu sudah siap buat memang lah tidak memperhatikan beliau lagi. Apakah kamu siap buat nggak ngucapin good morning atau good night sama dia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak kasih kado di waktu ulang th atau anniversarry?

Semoga keputusan yang kamu ambil cocok harapan ya.

Jikalau sering Berantem, Apa Berarti Nggak cocok

“Kamu tuh egois.
Kamu nggak pernah ngerti perasaan aku.
Aku capek sama kelakuan kamu.
Kamu tu nggak care.
 Mana bukti cinta kamu? Cuma hal sepeleh aja mau diributin.
Dapat nggak sih kamu on time? Aku nggak tahu lagi seluruh ini harus macam mana.”
Tak Sedikit sekali masalah yang akan muncul dalam satu buah pertalian.
Dapat Saja kamu merasa stress atau malah berpikir yang negatif mengenai pasangan kamu.
Kamu lelah dengan pertengkarang ini dan bisa saja berpikir untuk mengakhiri interaksi ini agar seluruhnya masalah selesai.
Coba perhitungkan lagi dengan beberapa hal ini.

 1. Apa Tujuan Awal Kalian Pacaran
 Cinta? Apakah itu cinta yang buat kamu mau terima atau nembak dirinya. Pasti nembak atau nerima ia alasannya karena kalian suka sama beliau atau minimal ada ketertarikkan sama dirinya. Bila nyatanya dari awal kalian pacaran bukan atas dasar cinta, mungkin saja bisa jadi apabila kalian nggak serasi.

 2. Dengan Cara Apa kesan tatkala pacaran?
 Apakah dari awal si dia untuk kamu nyaman? Apakah si dirinya menghargai dan menyanyangi kamu? Apakah sampe titik terakhir kalian berantem si ia masih berupaya untuk memperbaikinya?

 3. Tonton Perbedaan Masa Pacaran Awal dan Diwaktu Ini
Tak Sedikit pasangan pada awalnya begitu mesra. Mereka masih memaklumi dan menutupi beragam kekurangan masing-masing. Namun lihat bagaimana perbedaan musim pacaran awal dengan diwaktu ini. Apakah si dirinya minimal tetap sanggup bersikap seperti awal pacaran walau jarang.

 4. Setiap Interaksi Pasti Bakal Ada Masalah
Setiap hubungan yang dijalani pasti ada masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah akbar. Semua itu hanya proses. Apabila banyak masalah, terlebih mengenai tuntutan dan kekurangan masing-masing, berarti kamu dan si si sayang saling perhatian. Malah apabila pacar kamu miliki anggapan semua kayak “it’s okay” dan tidak tak sedikit menuntut, perlu kamu curigai, apakah dirinya masihlah sayang sama kamu, atau dia nggak peduli sama sekali sama kamu.

 5. Tulis Momen dan Kebaikan si Dia dan Bandingkan antara Kebaikkan dan Kekurangannya
Kamu bakal menulis daftar berkaitan kebaikkan dan keburukkan si dirinya. Kalau nyata-nyatanya kebaikkan dia masih lebih tak sedikit, pertimbangin lagi deh. Jangan dikarenakan kesalahan sesaat kamu gegabah sama si dirinya.
dr rochelle skin expert

 6. Bayangkan, Gimana Bila Kamu Putus Sama Dia
 Terakhir, coba bayangkan dalam pikiranmu. Ambil diwaktu sejenak. Bayangkan secara apa jika kamu putus sama dia. janganlah pikirkan berkaitan fasilitas yang dapat hilang dari kamu(antar jemput, makan, dll). Namun bayangkan apakah kamu sudah siap buat benar-benar tidak memperhatikan ia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak ngucapin good morning atau good night sama dirinya lagi. Apakah kamu siap utk nggak kasih kado di diwaktu ulang th atau anniversarry?

Semoga keputusan yang kamu ambil serasi harapan ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog