Rabu, 26 Agustus 2015

Inilah Bahaya Membersihkan Telinga Dgn Terapi Lilin Dgn Trick Medis

Inilah Bahaya Membersihkan Telinga Dgn Terapi Lilin Dgn Trick Medis

 Ear candling atau sarana terapi lilin ini dianggap dapat membersihkan kotoran di telinga. Bukan hanya itu terapi lilin ini pula dianggap sebagian warga bisa memberikan efek rileksasi dan kotoran telinga cream pemutih wajah menjadi bersih, bahkan dianggap juga beberapa penyakit sanggup disembuhkan diantaranya penyakit vertigo, sinusitis, bahkan insomnia dan kurangnya pendengaran.
cream pemutih wajah

Tetapi anda harus mengetahui bahwa penggunaan ear candling atau terapi lilin tidak dibenarkan khasiatnya secara medis, dan mengapa dapat demikian? sedangkan penggunaan terapi lilin ini sudah tak sedikit tersedia di sekian tidak sedikit salon-salon kecantikan, dan masyarakat justru masih tak sedikit memilih terapi lilin ini dikarenakan sangat praktis dan buktinya terlihat bahwa kotoran telinga tersebut terangkat terhadap kala dibersihkan dengan ear candling ini, padahal apakah benar itu merupakan kotoran telinga dari penggunaan lilin terapi tersebut dan tentunya kita harus tahu apakah penggunaan terapi lilin ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.

Nyatanya menurut dr. Sosialisman, SP THT spesialis THT bedah di Ciranjang membantah kabar khasiat terapi lilin ini, menurutnya khasiat ear candling tersebut tidak akan dibuktikan bersama trick medis yang di mana serumen atau kotoran telinga ialah subtansi alami yang berada didalam lubang yang teksturnya lunak biarpun ada juga yang padat dan factor ini dipengaruhi oleh factor keturunan. Serumen ini dihasilkan oleh sepertiga liang ditelinga yang berada di bidang luar pula liang telinga ini pun ditumbuhi bersama rambut-rambut halus yang gunanya untuk menghambat kotoran yang masuk dari luar telinga, sepertiga bidang luarnya memang lah mengandung kelenjar juga sebagai penghasil serumen. Namun perlu diingat yaitu bahwa serumen itu tidak dimaksudkan sebagai penganggu namun sebagai bentuk perlindungan terhadap benda asing yang masuk kedalam telinga.
dan begitu pula menurut dr. Soekirman Sukin, Sp. THT-KL(K),M.Kes Spesialis di RS Kusus THT-Bedah Proklamasi di Jakarta, mengemukakan bahwa serumen yang dihasilkan telinga tidak mampu menjadi dapat tertarik ke luar hanya dengan terapi lilin yang bermodalkan panas yang ke luar tapi perlu dilakukan bersama pengambilan secara manual itupun sebaiknya harus bersama bantuan dokter THT, dan dia juga menyampaikan bahwa dari penggunaan terapi lilin tersebut bakal mempunyai efek samping berupa munculnya iritasi pada sektor liang telinga yang bahkan bisa memicu infeksi yang membahayakan. Terutama asap yang dihasilkan dari terapi lilin tersebut dapat enteng masuk hingga ke telinga bidang tengah atau juga masuk kebagian dalamnya, dan perlu diketahui jadi tidak ingin mampu saja mampu menyembuhkan beraneka penyakit dikarenakan terapi tersebut hanya bekerja didaerah telinga luar. Kotoran yang ke luar dari telinga yang didapatkan setelah penggunaan terapi lilin ini yaitu hanya abu dari sumbu lilin yang terbakar tersebut.
 Itulah kurang lebih dari penggunaan terapi lilin yang harus diketahui masyarakat sehingga supaya lebih memperhatikan perawatan telinga yang benar dan juga aman.

 Inilah Bahaya Membersihkan Telinga Bersama Terapi Lilin Dgn Kiat Medis

 Ear candling atau media terapi lilin ini dianggap bisa membersihkan kotoran di telinga. Bukan hanya itu terapi lilin ini pula dianggap sebagian penduduk dapat memberikan dampak rileksasi dan kotoran telinga menjadi bersih, bahkan dianggap pula beberapa penyakit mampu disembuhkan diantaranya penyakit vertigo, sinusitis, bahkan insomnia dan kurangnya pendengaran.

Tapi anda harus mengetahui bahwa penggunaan ear candling atau terapi lilin tidak dibenarkan khasiatnya secara medis, dan mengapa sanggup demikian? sedangkan penggunaan terapi lilin ini sudah tak sedikit tersedia di sekian tidak sedikit salon-salon kecantikan, dan masyarakat justru masih tak sedikit memilih terapi lilin ini karena teramat praktis dan buktinya nampak bahwa kotoran telinga tersebut terangkat pada disaat dibersihkan dengan ear candling ini, padahal apakah benar itu yaitu kotoran telinga dari penggunaan lilin terapi tersebut dan tentunya kita harus tahu apakah penggunaan terapi lilin ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.

Ternyata menurut dr. Sosialisman, SP THT spesialis THT bedah di Ciranjang membantah kabar khasiat terapi lilin ini, tuturnya khasiat ear candling tersebut tidak akan dibuktikan secara medis yang dimana serumen atau kotoran telinga ialah subtansi alami yang berada didalam lubang yang teksturnya lunak biarpun ada serta yang padat dan hal ini dipengaruhi oleh aspek keturunan. Serumen ini dihasilkan oleh sepertiga liang ditelinga yang berada di sektor luar serta liang telinga ini serta ditumbuhi dengan rambut-rambut halus yang gunanya buat menghambat kotoran yang masuk dari luar telinga, sepertiga sektor luarnya memang lah mengandung kelenjar yg adalah penghasil serumen. Namun perlu diingat yaitu bahwa serumen itu tidak dimaksudkan sebagai penganggu namun sebagai bentuk perlindungan terhadap benda asing yang masuk kedalam telinga.
dan begitu juga menurut dr. Soekirman Sukin, Sp. THT-KL(K),M.Kes Spesialis di RS Husus THT-Bedah Proklamasi di Jakarta, menyampaikan bahwa serumen yang dihasilkan telinga tidak dapat saja bisa tertarik ke luar hanya dgn terapi lilin yang bermodalkan panas yang ke luar namun perlu dilakukan dengan pengambilan secara manual itupun sebaiknya harus dengan bantuan dokter THT, dan beliau pun menyampaikan bahwa dari penggunaan terapi lilin tersebut sanggup mempunyai dampak samping berupa munculnya iritasi pada bagian liang telinga yang bahkan mampu memicu infeksi yang membahayakan. Terutama asap yang dihasilkan dari terapi lilin tersebut akan mudah masuk hingga ke telinga bagian tengah atau serta masuk kebagian dalamnya, dan perlu ketahuan jadi tak mau bisa saja sanggup menyembuhkan bermacam macam penyakit dikarenakan terapi tersebut hanya bekerja didaerah telinga luar. Kotoran yang keluar dari telinga yang didapatkan setelah penggunaan terapi lilin ini ialah hanya abu dari sumbu lilin yang terbakar tersebut.
 Itulah kira kira dari penggunaan terapi lilin yang harus ketahuan masyarakat sehingga supaya lebih memperhatikan perawatan telinga yang benar dan juga aman.

 Inilah Bahaya Membersihkan Telinga Dengan Terapi Lilin secara Medis

 Ear candling atau alat terapi lilin ini dianggap bisa membersihkan kotoran di telinga. Bukan hanya itu terapi lilin ini pula dianggap sebagian penduduk dapat memberikan efek rileksasi dan kotoran telinga menjadi bersih, bahkan dianggap juga sekian tidak sedikit penyakit sanggup disembuhkan diantaranya penyakit vertigo, sinusitis, bahkan insomnia dan kurangnya pendengaran.

Tetapi anda harus mengetahui bahwa penggunaan ear candling atau terapi lilin tidak dibenarkan khasiatnya bersama kiat medis, dan mengapa akan begitu? sedangkan penggunaan terapi lilin ini sudah banyak tersedia di beberapa salon-salon kecantikan, dan penduduk justru terus banyak memilih terapi lilin ini dikarenakan sangat praktis dan buktinya nampak bahwa kotoran telinga tersebut terangkat terhadap dikala dibersihkan dgn ear candling ini, padahal apakah benar itu adalah kotoran telinga dari penggunaan lilin terapi tersebut dan tentunya kita harus tahu apakah penggunaan terapi lilin ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.

Ternyata menurut dr. Sosialisman, SP THT spesialis THT bedah di Ciranjang membantah kabar khasiat terapi lilin ini, jelasnya khasiat ear candling tersebut tidak akan dibuktikan secara medis yang dimana serumen atau kotoran telinga adalah subtansi alami yang berada didalam lubang yang teksturnya lunak meski ada pun yang padat dan hal ini dipengaruhi oleh perihal keturunan. Serumen ini dihasilkan oleh sepertiga liang ditelinga yang berada di bidang luar pun liang telinga ini pun ditumbuhi dgn rambut-rambut halus yang gunanya buat menghambat kotoran yang masuk dari luar telinga, sepertiga sektor luarnya memang mengandung kelenjar sebagai penghasil serumen. Namun perlu diingat yakni bahwa serumen itu tidak dimaksudkan sebagai penganggu namun sbg bentuk perlindungan kepada benda asing yang masuk kedalam telinga.
dan begitu serta menurut dr. Soekirman Sukin, Sp. THT-KL(K),M.Kes Spesialis di RS Khusus THT-Bedah Proklamasi di Jakarta, mengatakan bahwa serumen yang dihasilkan telinga tidak mampu saja mampu tertarik ke luar hanya dgn terapi lilin yang bermodalkan panas yang ke luar tetapi perlu dilakukan bersama pengambilan secara manual itupun sebaiknya harus dengan bantuan dokter THT, dan beliau juga mengatakan bahwa dari penggunaan terapi lilin tersebut bisa mempunyai efek samping berupa munculnya iritasi terhadap sektor liang telinga yang bahkan sanggup memicu infeksi yang membahayakan. Terutama asap yang dihasilkan dari terapi lilin tersebut bakal enteng masuk hingga ke telinga bagian tengah atau serta masuk kebagian dalamnya, dan perlu ketahuan jadi tidak dapat mungkin saja bisa menyembuhkan bermacam penyakit sebab terapi tersebut hanya bekerja didaerah telinga luar. Kotoran yang keluar dari telinga yang didapatkan setelah penggunaan terapi lilin ini adalah hanya abu dari sumbu lilin yang terbakar tersebut.
 Itulah kurang lebih dari penggunaan terapi lilin yang harus diketahui warga sehingga supaya lebih memperhatikan perawatan telinga yang benar dan juga aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog