Tak Jarang banget mengabaikan cream pemutih wajah nasehat yang diberikan? kemungkinan kalian risih, kesal, kecewa dikarenakan nasehat yang kalian terima.
Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
Padahal nasihat itu teramat penting.
Berikut empat sikap yang biasa timbul kala seseorang mendengarkan nasehat.
1. Hanya Mendengar Saja
Dia duduk diam dan seakan-akan serius bersama apa dirinya dengar dari orang yang akan memberikan nasihat buatnya. Namun ternyata beliau tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri ke luar telinga kanan. Dirinya tidak bakal tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan walau seakan-akan orang itu mendengar dengan serius.
2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Ia mendengar nasihat yang di sampaikan. Ia memperhatikan dengan sangat seksama dan jelas. Tetapi nyatanya pada dasarnya dirinya tidak mengerti apa yang dinasehatkan terhadap dirinya. Beliau tidak tahu apa manfaat yang bisa didapatkan dan macam mana trik melakukannya. Sedangkan tentang ketidakmengertiannya, ia tidak ingin bertanya dan membiarkan saja asalkan ia sudah duduk diam dan mendengarkannya.
3. Mendengarkan, Mengerti Tetapi tidak ingin Ambil aksi
Nasihat itu dia dengarkan. Ia serius mendengarkan nasehat itu. Dia juga mengerti akan nasehat yang di sampaikan kepadanya. Dia mengerti betul berkenaan apa yang harus ia lakukan dan apa yang bisa dirinya ambil dari nasihat tersebut. tapi sayang beliau tidak mau ambil tindakan. Dia terlalu malas dan bisa jadi tidak gemar dan mengabaikan begitu saja perbuatan yang seharusnya dirinya melakukan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu sebab dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian juga nasihat, karena dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.
4. Mendengar, Mengerti dan Serta Melaksanakan
Ini adalah sikap yang paling bagus dan selayaknya ada pada diri kita. Nasihat itu amat sangat amat sangat seksama didengarkan. Nasihat itu pula sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dgn subur dahulu berbuah tak sedikit. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita jalankan maka nasihat itu bakal menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.
Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Jikalau orang lanjut usia memberi nasihat, tindakan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian pun harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.
4 Sikap Orang Disaat Dinasehati
sering banget mengabaikan nasehat yang diberikan? Bisa Saja kalian risih, kesal, kecewa karena nasehat yang kalian terima.
Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
Padahal nasihat itu amat penting.
Berikut empat sikap yang biasa timbul saat seseorang mendengarkan nasehat.
1. Hanya Mendengar Saja
Dirinya duduk diam dan seakan-akan serius dengan apa beliau dengar dari orang yang akan memberikan nasihat buatnya. Namun ternyata dia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ia tidak dapat tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan biarpun seakan-akan orang itu mendengar dgn serius.
2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Ia mendengar nasihat yang di sampaikan. Dia memperhatikan dgn amat seksama dan jelas. Tetapi ternyata kepada dasarnya ia tidak mengerti apa yang dinasehatkan pada beliau. Dirinya tidak tahu apa manfaat yang akan didapatkan dan dengan cara apa trik melakukannya. Sedangkan mengenai ketidakmengertiannya, dirinya tidak akan bertanya dan membiarkan saja asalkan beliau sudah duduk diam dan mendengarkannya.
3. Mendengarkan, Mengerti Tapi tidak akan Ambil Tindakan
Nasihat itu beliau dengarkan. Dirinya serius mendengarkan nasehat itu. Dia serta mengerti bisa nasehat yang diungkapkan kepadanya. Beliau mengerti betul berkaitan apa yang harus dia melaksanakan dan apa yang mampu ia ambil dari nasihat tersebut. Namun Sayang dia tidak ingin ambil tindakan. Beliau terlalu malas dan kemungkinan tidak suka dan mengabaikan begitu saja tindakan yang seharusnya beliau melaksanakan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu sebab dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian juga nasihat, karena dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.
4. Mendengar, Mengerti dan Juga melaksanakan
Ini ialah sikap yang paling bagus dan harusnya ada pada diri kita. Nasihat itu teramat seksama didengarkan. Nasihat itu pula sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dengan subur dahulu berbuah tak sedikit. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita melaksanakan maka nasihat itu dapat menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.
Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Bila orang lanjut usia memberi nasihat, tindakan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Semoga kalian memaknai dan akhirnya mengambil sikap No. empat.
Tentunya kalian pun harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.
4 Sikap Orang Kala Dinasehati
Tak Jarang banget mengabaikan nasehat yang diberikan? kemungkinan kalian risih, kesal, kecewa dikarenakan nasehat yang kalian terima.
Kalian tidak terima bahwa harus dinasehatin seperti itu.
Padahal nasihat itu amat utama.
Berikut empat sikap yang biasa timbul ketika satu orang mendengarkan nasehat.
1. Hanya Mendengar Saja
Beliau duduk diam dan seakan-akan serius dgn apa dirinya dengar dari orang yang dapat memberikan nasihat buatnya. Namun ternyata ia tidak mendengar dan mengerti ucapan dari orang tersebut. Istilahnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ia tidak dapat tahu apa yang sebenarnya orang itu ucapkan biarpun seakan-akan orang itu mendengar dengan serius.
2. Mendengar Namun Tidak Mengerti
Ia mendengar nasihat yang disampaikan. Ia memperhatikan bersama sangat seksama dan jelas. Tetapi nyatanya kepada dasarnya beliau tidak mengerti apa yang dinasehatkan terhadap dirinya. Dirinya tidak tahu apa manfaat yang sanggup didapatkan dan dengan cara apa trick melakukannya. Sedangkan menyangkut ketidakmengertiannya, beliau tak bakal bertanya dan membiarkan saja asalkan ia sudah duduk diam dan mendengarkannya.
3. Mendengarkan, Mengerti Tapi tidak ingin Ambil perbuatan
Nasihat itu ia dengarkan. Dirinya serius mendengarkan nasehat itu. Dirinya serta mengerti akan nasehat yang di sampaikan kepadanya. Dirinya mengerti betul berkenaan apa yang harus dirinya jalankan dan apa yang sanggup ia ambil dari nasihat tersebut. sangat disayangkan ia tidak bakal ambil tindakan. Ia terlalu malas dan mampu saja tidak suka dan mengabaikan begitu saja tindakan yang mestinya dirinya lakukan. Sehingga nasihat tersebut bagai benih yang ditaruh di tanah berbatu. Benih itu tumbuh, dahulu dikarenakan dihimpit oleh bebatuan, akhirnya benih itu mati. Demikian juga nasihat, lantaran dihimpit oleh kemalasan, nasihat itu menjadi tidak berguna.
4. Mendengar, Mengerti dan Pun melaksanakan
Ini merupakan sikap yang paling bagus dan semestinya ada kepada diri kita. Nasihat itu amat seksama didengarkan. Nasihat itu pun sudah dimengerti olehnya. Nah yang terpenting nasihat itu mau dilakukan dan disimpan dalam kehidupannya. Sehingga nasihat itu bagai benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Benih itu tumbuh dgn subur lalu berbuah tak sedikit. Seperti nasihat itu kita terima, kita pahami dan kita melakukan maka nasihat itu akan menghasilkan buah atau hasil positif yang memuaskan.
Nah, dari empat sikap tersebut, sikap manakah yang ada dalam diri kamu?
Jikalau orang lanjut umur memberi nasihat, tindakan apa yang kamu ambil? Apakah kamu melawan orang tuamu.
Tentunya kalian serta harus berhikmat dam menerima nasehat mana yang baik maupun yang kurang baik. Selamat hidup sukses. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar